Berikutkasta tempat duduk di stadion Sultan Agung, Bantul dari yang paling terasa nyaman. #1 Tribun timur. Di awal pembangunannya, tribun ini merupakan tribun pertama yang diselesaikan. Ia dibangun lengkap dengan beton khas stadion di Indonesia. Satu-satunya hal nggak nggak nyaman dari tribun ini hanya panas jika pertandingan dimainkan di AA. 4 Macam Sensasi Tempat Duduk di Stadion Manahan Solo (Unsplash.com) Bisa dibilang, Stadion Manahan Solo merupakan destinasi sepak bola Indonesia. Pasalnya, stadion yang berdiri di pusat Kota Solo ini sering menjadi tuan rumah untuk banyak event, laga-laga besar, hingga rujukan beberapa tim saat menjalani pertandingan usiran. Ini10 stadion di Indonesia yang paling layak untuk laga Piala Dunia. stadion yang tadinya berkapasitas 80.000 lebih tempat duduk ini sepertinya bakal berkurang menjadi 76.127 tempat duduk (termasuk 200 kursi untuk orang difabel) mengingat modernisasi dibagian tempat duduknya yang tadinya sebagian besar hanya kayu memanjang menjadi kursi Anfield adalah nama stadon yang ada di Liverpool, Inggris. Stadion ini memiliki kapasitas total sekitar 58.000 penonton dengan kapastitas tempat duduk penonton kurang lebih sebanyak 54 Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Stadion merupakan tempat atau tempat untuk pertandingan olahraga, konser, atau acara lainnya. Stadion terdiri dari lapangan atau panggung, baik sebagian atau seluruhnya, dan dikelilingi oleh struktur berjenjang yang dirancang untuk tempat duduk penonton. Besar suatu stadium dapat diukur dengan kapasitas penonton. Semakin besar stadium, semakin banyak kapasitas penonton yang dapat ditampung. Sebagian besar stadion dengan kapasitas setidaknya digunakan untuk sepak bola asosiasi. Beberapa jenis olahraga lain yang dilaksanakan di stadion meliputi bisbol, kriket, rugby, lacrosse, bandy, dan adu banteng. Stadion Terbesar di Dunia Berikut daftar stadion terbesar di dunia berdasarkan kapasitas. 1. Narendra Modi Stadium Narendra Modi Stadium merupakan stadion terbesar di dunia dengan kapasitas penonton yang terletak di Ahmedabad, India. Stadion ini dibangun pada tahun 1983 dan dimiliki oleh Asosiasi Kriket Gujarat. Pada 2015, Stadion Narendra Modi ditutup dan dibongkar untuk dibangun kembali pada Februari 2020. Melansir Gujarat Cricket Association, Stadion Narendra Modi adalah stadion kriket terbesar di dunia. Selain kriket, stadion ini telah menyelenggarakan beberapa program Pemerintah Gujarat dan menjadi tuan rumah pertandingan selama Piala Dunia Kriket 1987, 1996, dan 2011. Stadion Narendra Modi menempati lahan seluas 63 hektar dengan tiga titik masuk dan jalur metro. Stadion ini berisi 76 kotak mewah untuk penonton yang masing-masing dapat menampung 25 orang, 55 kamar clubhouse, kolam renang ukuran Olimpiade, dan empat ruang ganti. 2. Rungrado May Day Stadium Rungrado May Day Stadium atau Stadion Hari Buruh Rungrado menempati posisi kedua sebagai stadion terbesar di dunia dengan kapasitas penonton. Mengutip stadion serbaguna ini menempati area seluas 20,7 hektar di Pulau Rungra, Pyongyang, Korea Utara. Stadion Hari Buruh Rungrado awalnya dapat berkapasitas penonton. Tetapi, setelah perombakan pada tahun 2014 yang mencakup penggantian beberapa tempat duduk, kapasitasnya berkurang. Stadion ini berbentuk seperti parasut, meskipun awalnya dirancang untuk menyerupai bunga magnolia. Sesuai namanya, Stadion Hari Buruh Rungrado diselesaikan pada 1 Mei 1989 dan digunakan untuk berbagai jenis acara olahraga, termasuk pertandingan sepak bola. Namun, seringnya stadion ini digunakan untuk parade militer. 3. Michigan Stadium Michigan Stadium berada di posisi ketiga dalam daftar stadion terbesar di dunia. Stadion ini merupakan adalah stadion sepak bola untuk Universitas Michigan di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. Stadion Michigan dijuluki “The Big House” karena ukurannya yang sangat besar sehingga menjadi stadion terbesar di Amerika Serikat. Stadion ini berkapasitas tempat duduk. Tetapi, pernah menampung lebih dari orang. Stadion Michigan digunakan untuk upacara kelulusan utama bagi mahasiswa Universitas Michigan. 4. Beaver Stadium Beaver Stadium adalah stadion terbesar keempat di dunia. Stadion ini merupakan stadion sepak bola yang terletak di kampus Pennsylvania State University. Awalnya, Stadion Beaver hanya dapat menampung penggemar. Pihak universitas memutuskan untuk membongkar stadion dan terus meningkatkan dan memperluas ukurannya hingga saat ini mampu menampung tempat duduk. Karena ukurannya, Stadion Beaver dinobatkan sebagai salah satu tempat paling menakutkan bagi tim lawan untuk bermain. 5. Ohio Stadium Ohio Stadium menempati posisi kelima sebagai stadion terbesar di dunia. Stadion Ohio adalah sebuah stadion sepak bola Amerika yang terletak di kampus Ohio State University di Kota Columbus, Ohio. Dengan kapasitas tempat duduk mencapai Stadion Ohio merupakan fasilitas kampus terbesar ketiga di AS. Selain digunakan sebagai arena olahraga, Stadion Ohio juga menjadi tempat konser sejumlah musisi, seperti U2, Taylor Swift, The Rolling Stones, Genesis, Pink Floyd, dan Metallica. 6. Kyle Field Kyle Field adalah stadion terbesar keenam di dunia. Stadion ini digunakan untuk arena sepak bola Amerika dan terletak di kampus Texas A&M University di College Station, Texas, Amerika Serikat. Selama rentang 2014-2015, Kyle Field direnovasi sehingga saat ini memiliki kapasitas tempat duduk mencapai penonton. Nama Kyle Field diambil dari nama Edwin Jackson Kyle yang menjabat sebagai dekan pertanian dan presiden dewan atletik Texas A&M University. 7. Neyland Stadium Neyland Stadium adalah sebuah stadion olahraga di Knoxville, Tennessee, Amerika Serikat. Dengan kapasitas tempat duduk, stadion ini menduduki peringkat ketujuh sebagai stadion terbesar di dunia. Pada Juni 2017, baja struktural Stadion Neyland menjalani pengamplasan dan pengecatan senilai US$3 juta yang berlanjut selama musim panas berikutnya. Untuk musim sepak bola 2021, Tennessee Athletics memperkenalkan sistem pencahayaan LED dan sistem suara stadion baru. Jakarta ANTARA - Piala Eropa 2020 kali ini akan berbeda dengan berbeda gelaran sebelumnya. Asosiasi Federasi Sepak Bola Eropa UEFA memutuskan 11 kota di sebelas negara akan menjadi tuan rumah kejuaraan ini yang merayakan edisi ke-60. Setelah tertunda selama kurang lebih setahun dari jadwal semula, UEFA memastikan Euro 2020 akan berlangsung 11 Juni hingga 11 Juli 2021. UEFA telah menunjuk 11 stadion sebagai lokasi pertandingan dan masing-masing stadion akan menjadi tempat pertandingan babak penyisihan grup, 16 besar, perempat final, semifinal, hingga partai final. Ini adalah langkah yang baru kali ini diambil dan hanya akan satu kali dilakukan. UEFA akan kembali ke format sebelumnya pada Euro 2024 dengan Jerman menjadi satu-satunya negara tuan rumah. Sejumlah perubahan besar harus dilakukan menjelang turnamen 2021 yang timbul akibat pembatasan COVID-19 di mana Sevilla menggantikan Bilbao sebagai kota tuan rumah dan pertandingan Dublin terbagi antara Saint-Petersburg dan London. Berikut ulasan tentang kota, stadion, dan kapasitas suporter 1. Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda Amsterdam merupakan salah satu pusat pariwisata di Eropa dan dikunjungi sekitar 17 juta wisatawan setiap tahun. Amsterdam juga terkenal sebagai kota sepeda karena sebagian besar perjalanan di kota ini ditempuh dengan menggunakan sepeda. Ibu kota Belanda ini juga identik dengan kanal atau sungai kecil yang di atasnya terdapat kurang lebih 1,500 jembatan. Johan Cruyff Arena akan menjadi penyelenggara tiga pertandingan Grup C serta salah satu dari 16 pertandingan terakhir turnamen ini. Terletak di ibu kota Amsterdam, stadion berkapasitas kursi itu adalah markas tim Eredivisie Ajax dan timnas Belanda yang telah memainkan pertandingan di tempat tersebut sejak dibuka pada 1996. Stadion ini dilengkapi dengan atap yang bisa dibuka dan sebelumnya menjadi tuan rumah lima pertandingan Euro 2000, serta menjadi panggung final Liga Champions 1998. Baca juga Jangan ada rasisme di antara kita 2. Olympic Stadium, Baku, Azerbaijan Baku adalah ibu kota Azerbaijan dan terletak di tepi Laut Kaspia. Kota tersebut memiliki kekayaan alam yang berasal dari minyak dan telah mengeskpornya sejak abad ke-19. Budaya Persia dan Turki bercampur di Baku dengan pengaruh Rusia, Eropa, dan Soviet sebelum menyatu dengan modern Azerbaijan. Baku juga merupakan kota terendah di dunia yaitu 28 meter di bawah permukaan laut dan juga dijuluki “Kota Angin.” Stadion Olimpiade Baku akan menjadi salah satu tempat untuk pertandingan Grup A serta salah satu laga perempat final. Dibangun untuk European Games 2015, stadion tersebut menjadi saksi saat Chelsea menjuarai Liga Europa 2019 setelah mengalahkan Arsenal. Stadion berkapasitas tempat duduk ini terletak di dekat Danau Boyukshor yang merupakan danau terbesar kedua di Azerbaijan. 3. Arena Nationala, Bukares, Rumania Ibu kota Rumania, Bukares juga dikenal sebagai Paris Kecil’ dari 1918 sampai 1947. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Bukares merupakan kota paling makmur di Rumania dan merupakan pusat industri serta transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas konvensi, pendidikan, budaya, pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi. Arena Nationala Rumania akan berbagi tugas sebagai tuan rumah Grup C dengan Johan Cruyff Arena serta menggelar salah satu pertandingan babak 16 besar Euro 2020. Stadion berkapasitas orang itu terletak di Bukares dan merupakan rumah bagi Steaua Bucuresti serta tim nasional Rumania. Pada 2012, stadion itu menjadi tempat final Liga Europa yang dimenangkan Atletico Madrid setelah melawan Athletic Bilbao. Baca juga Seberapa bugar bintang-bintang lapangan hijau saat Euro 2020 4. Puskas Arena, Budapest, Hungaria Sebagai ibu kota Hungaria, Budapest merupakan kota global dengan keunggulan dalam bidang perdagangan, keuangan, media, seni, mode, penelitian, teknologi, pendidikan, dan hiburan. Kota ini merupakan pusat keuangan dan R&D serta mencapai peringkat tertinggi dalam Indeks Kota-Kota Inovatif di Eropa Tengah dan Timur. Sedangkan, Puskas Arena adalah stadion terbaru Euro 2020 setelah selesai dibangun pada 2019. Stadion berkapasitas penonton itu akan menjadi tuan rumah tiga pertandingan Grup F dan satu dari laga 16 besar. 5. Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark Kopenhagen adalah ibu kota dan kota terbesar di Denmark. Kota ini menjadi pusat budaya, ekonomi, dan politik Denmark, juga salah satu pusat keuangan di Eropa Utara dengan adanya Bursa Saham Kopenhagen. Semenjak selesainya Jembatan Oresund, kawasan metropolitan Kopenhagen terhubung dengan provinsi Scania di Swedia, dengan kota terbesarnya Malmo. Tempat-tempat terkenal di Kopenhagen diantaranya Taman Tivoli, Patung Little Mermaid, Istana Amalienborg dan Christiansborg, Kastil Rosenborg, dan Gereja Frederik. Sedangkan Parken Stadium di Kopenhagen akan menjadi tuan rumah tiga pertandingan Grup B dan pertandingan terakhir babak 16 besar. Stadion tersebut adalah basis tim nasional Denmark dan FC Copenhagen. Parken adalah salah satu dari empat stadion abad ke-20 yang menjadi tuan rumah pertandingan Euro 2020 dan stadion terkecil Euro 2020 dengan kapasitas lebih dari tempat duduk. 6. Hampden Park, Glasgow, Skotlandia Meski bukan ibu kota Skotlandia, Glasgow adalah kota terbesar di negara tersebut. Terletak di Sungai Clyde, Glasgow merupakan pusat industri dan juga budaya Skotlandia. Glasgow dihiasi banyak gedung pencakar langit yang berpadu dengan tempat-tempat bersejarah, serta berbagai macam museum dan galeri seni. Hampden Park sendiri akan menjadi tuan rumah tiga pertandingan Grup D dan satu pertandingan babak 16 besar. Stadion tersebut merupakan yang tertua digunakan dalam Euro 2020 dan menjadi kandang bagi timnas Skotlandia serta menjadi tempat berbagai final piala nasional. Stadion berkapasitas orang itu telah menjadi panggung untuk tiga final Piala Eropa 1960, 1976 dan 2002, dua final Piala Winners 1962 dan 1966, final Piala UEFA 2007 serta pertandingan sepak bola Olimpiade 2012. Baca juga Lupakan Haaland, tujuh talenta ini siap curi perhatian di EURO 2020 7. Wembley Stadium, London, Inggris Ibukota Inggris ini merupakan salah satu kota yang paling diminati wisatawan di seluruh dunia. Kota ini merupakan rumah Ratu Inggris dan juga pernah tiga kali menjadi tuan rumah Olimpiade 1908, 1948, dan 2012. London memiliki sejumlah ikon terkenal seperti London Eye, Tower Bridge, Big Ben, Madame Tussauds London, Westminster Abbey, Buckingham Palace, British Museum, National Gallery, dan Trafalgar Square. Wembley sendiri akan menjadi tuan rumah total delapan pertandingan Euro 2020 termasuk pertandingan babak 16 besar, semifinal dan final. Stadion tersebut juga akan menjadi tempat bagi tiga pertandingan Grup D yang berbagi tugas dengan Hampden Park Skotlandia. Wembley pada awalnya hanya menjadi tuan rumah semifinal dan final, tetapi diberi tambahan empat pertandingan menyusul dicoretnya Brussel dan Dublin sebagai kota tuan rumah Euro 2020. Ini adalah salah stadion sepak bola terbesar dan terbesar kedua di Eropa setelah Camp Nou milik Barcelona. 8. Allianz Arena, Muenchen, Jerman Muenchen atau Munich adalah ibu kota negara bagian Bavaria dan juga kota terbesar di sana. Ada banyak objek wisata di Muenchen yang bisa menjadi daya tarik, seperti Marienplatz, Frauenkirche, stadion Allianz Arena, BMW Welt dan masih banyak lagi. Itu semua gabungan dari Muenchen sisi tempo dulu hingga sisi modern. Stadion Allianz Arena akan menjadi tuan rumah tiga pertandingan Grup F bersama Puskas Arena dan akan memainkan laga perempat final. Stadion berkapasitas suporter itu adalah markas Bayern Muenchen dan timnas Jerman. 9. Stadio Olimpico, Roma, Italia Roma adalah ibu kota Italia dan masuk wilayah Lazio. Kota yang terkenal dengan seni dan arsitektur bangunannya itu memiliki banyak destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, seperti Sistine Chapel, Trevi Fountain, Castel Sant’Angelo, Foro Romano, Colosseum dan Auditorium Parco della Musica Modern. Stadio Olimpico menggelar satu pertandingan perempat final Euro 2020 serta tiga pertandingan Grup A yang berbagi tugas dengan Stadion Olimpiade Baku. Stadion itu menjadi markas AS Roma dan Lazio dan menjadi tempat final Piala Eropa/Liga Champions pada empat kesempatan 1977, 1984, 1996 dan 2009 serta tuan rumah final Piala Eropa 1980 dan final Piala Dunia 1990. Baca juga Piala Eropa 2020, turnamen yang tertunda karena pandemi 10. Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia Saint Petersburg dikenal dengan nama Leningrad, kemudian sempat berubah lagi menjadi Petograd. Saint Petersburg merupakan kota terbesar kedua di Rusia. Terletak di sebelah Sungai Neva dekat dengan Laut Baltik, kota ini dihuni 5 juta penduduk dan didirikan oleh Peter Agung lalu dinamai menurut nama Santo Petrus. Sebelumnya adalah rumah bagi Tsar Rusia, kini Saint Petersburg dikenal sebagai ibu kota budaya Rusia. ​​​​​​​Stadion Krestovsky sendiri akan menjadi tuan rumah satu pertandingan perempat final Euro 2020 dan juga akan menjadi tempat untuk tiga pertandingan Grup B, serta tiga pertandingan Grup E. Stadion tersebut dibangun untuk Piala Dunia 2018 di mana stadion ini menjadi tuan rumah tujuh pertandingan, termasuk perebutan tempat ketiga. Stadion ini adalah basis raksasa Rusia Zenit dan tim nasional Rusia kadang-kadang bermain di sana. 11. La Cartuja, Sevilla, Spanyol Sevilla adalah ibu kota wilayah Andalusia. Kota terbesar keempat di Spanyol dan terkenal dengan Menara Giralda dan Istana Alcazar. Kota ini juga markas bagi dua klub sepak bola La Liga, yakni Sevilla dan Real Betis. Estadio de La Cartuja di Sevilla dipilih sebagai kota tuan rumah pada April 2021 menggantikan Bilbao. Terletak di selatan Spanyol, kadang-kadang stadion itu menjadi kandang timnas Spanyol dan akan menjadi tuan rumah tiga pertandingan Grup E serta pertandingan babak 16 besar. Stadion tersebut pernah dipakai untuk Kejuaraan Dunia Atletik 1999 dan sejak itu menjadi tuan rumah sejumlah pertandingan terkenal, termasuk final Piala UEFA 2003 antara Celtic dan Porto. Baca juga Piala Eropa di tengah pandemi dan pertaruhan UEFAPewarta Hendri Sukma IndrawanEditor Jafar M Sidik COPYRIGHT © ANTARA 2021 - Delapan stadion di Qatar yang digunakan untuk Piala Dunia 2022 mengalami penambahan kapasitas tempat duduk penonton sebesar 12 persen. Stadion Al-Bayt yang digunakan untuk upacara pembukaan Piala Dunia 2022 dan laga pembuka antara Qatar dan Ekuador, dilaporkan mengalami kenaikan kapasitas dari menjadi kapasitas stadion tersebut dilaporkan pada laman resmi panduan turnamen Piala Dunia 2022, di mana stadion lain juga mengalami hal yang sama. Stadion terbesar di Qatar, Stadion Lusail bertambah kapasitasnya dari yang awalnya bisa menampung penonton menjadi penonton. Baca juga Qatar Merevisi Aturan Penjualan Bir di Stadion Piala Dunia 2022 Dilansir dari The Guardian, angka kapasitas asli yang awalnya ditulis pada laman resmi Piala Dunia Qatar tersebut hanya ditulis untuk memenuhi syarat minimum kapasitas dan kursi. Panitia penyelenggara kemudian menemukan fakta bahwa jumlah kursi yang awalnya mereka sediakan untuk penyiaran, media, dan sponsor ternyata lebih banyak dibandingkan yang mereka menurut seorang sumber, Stadion Lusail bisa menampung 92 ribu penonton sebelum dikurangi dengan jumlah kursi yang disediakan untuk awak media dan penyiaran. Secara keseluruhan, jumlah kapasitas total dari delapan stadion yang digunakan Qatar untuk Piala Dunia 2022 bertambah dari menjadi kursi pada Selasa 22/11/2022. Baca juga Piala Dunia 2022 Qatar, Fans Timnas Argentina Dilarang Masuk Stadion Kenaikan jumlah kapasitas penonton ini menjelaskan mengapa laporan jumlah penonton dari empat pertandingan pertama Piala Dunia 2022 melebihi jumlah kapasitas stadion. Pada laga pembuka Piala Dunia 2022, Qatar vs Ekuador panitia melaporkan bahwa jumlah penonton resmi di Stadion Al-Bayt adalah orang, melebihi kapasitas kursi yang awalnya didaftarkan oleh panitia. Hal yang sama juga terjadi pada tiga laga lainnya yaitu Inggris vs Iran di Stadion Internasional Khalifa, Senegal vs Belanda di Stadion Al Thumama, dan Amerika Serikat vs Wales di Stadion Ahmad bin Ali. Secara total, ada kelebihan penonton sejumlah orang dibandingkan dengan kapasitas awal stadion di Qatar tersebut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Laporan wartawan Danang Triatmojo JAKARTA - Jakarta International Stadium JIS, di Tanjung Priok, Jakarta Utara disebut bakal punya kapasitas kursi penonton lebih besar ketimbang stadion Santiago Bernabeu 81 ribu kursi milik klub sepakbola Real Madrid, hingga Old Trafford 76 ribu kursi milik Manchester United. JIS juga akan menjadi stadion dengan jumlah penonton terbesar di tanah air dengan kapasitas 82 ribu kursi penonton. Bahkan JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia, bersanding dengan New San Siro di Milan - Italia, Camp Nou di Barcelona - Spanyol, dan Santiago Bernabeu di Madrid - Spanyol. Baca juga Persija Jakarta Harus Tampil Garang di Stadion JIS, itu Harapan Korwil The Jakmania Kabupaten Bogor "JIS nantinya diharapkan dapat menjadi katalis urban regeneration yang memiliki misi mencakup pembangunan manusia, kesejahteraan umum, integritas aparatur, pelestarian, dan simpul kemajuan," kata Project Manager JIS, Arry Wibowo dalam keterangannya, Senin 26/7/2021. Arry mengatakan fasilitas pada stadion JIS juga terbilang modern, yakni rumput dan lapangan jenis hybrid turf berstandar FIFA, mekanisme buka-tutup atap stadion, lahan parkir luas dengan 800 lot parkir mobil dan 100 lot parkir bus, 200 tempat duduk khusus difabel, hingga skyview deck. Baca juga Jisoo Positif Covid-19, Manajemen Grup Kpop Lovelyz Hentikan Aktivitas Selama Dua Pekan Kemudian, guna mendukung konsep pembangunan kawasan olahraga terpadu, JIS akan turut ditunjang dengan fasilitas transportasi publik yang memadai sesuai konsep pengembangan kawasan berorientasi transit TOD. "Semua fasilitas yang tersedia dan teknologi yang digunakan dalam JIS merupakan manifestasi dari kata internasional pada nama JIS," ucapnya.

hanya 200 tempat duduk dari stadion